Istilah-istilah Penting di Dunia Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula


Apakah kamu baru mulai investasi saham dan sering bingung dengan istilah-istilah seperti bullish, cut loss, atau IPO? Tenang, kamu tidak sendiri! 


Artikel ini membahas secara lengkap dan mudah dimengerti berbagai istilah dalam dunia saham yang wajib diketahui investor dan trader pemula.


Berikut adalah penjelasan dari istilah saham populer yang sering digunakan di pasar modal Indonesia:


A

  • Akuisisi: Proses membeli sebagian besar saham dari perusahaan lain untuk menguasainya.
  • Akumulasi Saham: Aktivitas membeli saham secara bertahap oleh investor besar atau retail.
  • Auto Reject Atas (ARA): Batas maksimal kenaikan harga saham dalam satu hari.
  • Auto Reject Bawah (ARB): Batas maksimal penurunan harga saham dalam satu hari.


B

  • Bearish: Kondisi pasar atau saham yang cenderung melemah atau turun.
  • Bid: Harga permintaan beli saham.
  • Bluechip: Saham perusahaan besar, stabil, dan terpercaya.
  • Broker: Perantara (perorangan atau perusahaan) dalam transaksi jual beli saham.
  • Breakdown: Harga saham menembus support (tanda potensi penurunan lanjut).
  • Breakout: Harga saham menembus resistance (tanda potensi kenaikan lanjut).
  • Bullish: Kondisi pasar atau saham yang cenderung naik.


C

  • Capital Gain: Keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham.
  • Capital Loss: Kerugian akibat menjual saham di bawah harga beli.
  • Cut Loss: Menjual saham untuk membatasi kerugian sebelum turun lebih dalam.


D

  • Delisting: Penghapusan saham dari pencatatan di bursa.
  • Divestasi: Penjualan aset oleh perusahaan, bisa dalam bentuk saham atau unit bisnis.
  • Dividen: Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
  • Distribusi Saham: Proses penjualan saham oleh investor besar ke pasar (kebalikan dari akumulasi).
  • Deflasi: Penurunan harga-harga barang secara umum, meningkatkan nilai mata uang.


F

  • Floating Loss: Kerugian sementara karena saham yang dimiliki sedang turun.
  • Floating Profit: Keuntungan sementara dari saham yang naik namun belum dijual.
  • Fluktuasi Harga: Perubahan harga naik turun yang terjadi di pasar saham.


H – I

  • Hajar Kanan (HAKA): Membeli saham langsung di kolom harga tertinggi (offer).
  • Hajar Kiri (HAKI): Menjual saham langsung di kolom harga terendah (bid).
  • Inflasi: Kenaikan harga barang secara umum dan penurunan nilai uang.
  • IPO (Initial Public Offering): Penawaran perdana saham perusahaan kepada publik.


L – N – O

  • Laba Ditahan: Laba perusahaan yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen.
  • Listing: Proses pencatatan saham di Bursa Efek.
  • Nyangkut: Kondisi ketika harga saham jatuh jauh di bawah harga beli.
  • Offer: Harga penawaran jual saham.
  • Overvalue: Harga saham lebih tinggi dari nilai wajarnya.


P

  • Pasar Nego: Transaksi saham secara langsung antar investor (di luar pasar reguler).
  • Pasar Reguler: Tempat transaksi saham dengan sistem dan harga yang ditentukan BEI.
  • Portofolio: Kumpulan saham atau aset investasi yang dimiliki investor.


R

  • Resistance: Level tertinggi harga saham sebelum mengalami penurunan.
  • Reverse Stock: Mengurangi jumlah saham beredar dengan menaikkan harga nominal.
  • Right Issue: Aksi korporasi menambah modal dengan menawarkan saham baru ke investor lama.


S

  • Sekuritas: Perusahaan yang memfasilitasi jual beli saham (broker resmi).
  • Stock Split: Pemecahan saham menjadi lebih banyak dengan nilai nominal lebih kecil.
  • Stoploss: Batas harga bawah untuk menjual saham guna menghindari kerugian besar.
  • Support: Level harga terendah yang menahan penurunan harga saham.
  • Suspend: Penghentian sementara perdagangan saham oleh BEI.


T – U

  • Taking Profit: Menjual saham untuk merealisasikan keuntungan.
  • Target Profit: Batas harga yang ditentukan untuk menjual saham dan ambil keuntungan.
  • Undervalue: Harga saham lebih rendah dari nilai sewajarnya.
  • Unusual Market Activity (UMA): Aktivitas perdagangan yang tidak wajar dan berpotensi mengganggu pasar.


V

  • Volatilitas: Tingkat perubahan harga saham yang sangat cepat dan tidak menentu.


Kesimpulan

Memahami istilah dalam saham adalah langkah awal yang penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia investasi. 


Dengan mengenali istilah-istilah seperti bearish, cut loss, atau IPO, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post