Sebelum masuk ke pembahasan mengenai komponen utama laporan keuangan dan penjelasannya, kamu harus membaca terlebih dahulu artikel ini Memahami Laporan Keuangan.
Laporan keuangan adalah dokumen penting yang digunakan untuk mengetahui kondisi finansial sebuah perusahaan. Di dalamnya terdapat beberapa komponen utama yang saling melengkapi agar pembaca, investor, maupun pihak terkait dapat memahami kinerja dan posisi keuangan perusahaan secara jelas.
![]() |
Sumber : Stockbit |
Berikut adalah 4 komponen utama laporan keuangan yang wajib kamu ketahui:
1. Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
Balance sheet atau laporan posisi keuangan menunjukkan aset, liabilitas (utang), dan ekuitas (modal) perusahaan pada tanggal tertentu.
Contohnya: akhir tahun (31 Desember), akhir kuartal (31 Maret), atau akhir semester (30 Juni).
Balance sheet dapat diibaratkan seperti “foto” kondisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu. Artinya, laporan ini hanya menggambarkan nilai aset, utang, dan modal pada saat laporan dibuat.
Dengan melihat balance sheet, kita bisa mengetahui nilai kekayaan bersih (net worth) perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi berisi informasi mengenai pendapatan, biaya, dan laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan dalam periode tertentu, misalnya setahun penuh, setengah tahun, atau per kuartal.
Income statement mengakumulasi seluruh pemasukan dan pengeluaran operasional, sehingga kita dapat melihat seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan dalam periode tersebut.
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran uang tunai perusahaan selama periode pelaporan.
Berbeda dengan laporan laba rugi, cash flow statement hanya mencatat transaksi yang benar-benar melibatkan uang kas, bukan transaksi kredit.
Laporan ini membantu memahami bagaimana perusahaan mengelola likuiditasnya, termasuk arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
4. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statements)
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai setiap akun di balance sheet dan income statement.
Catatan ini memuat informasi seperti metode akuntansi, kebijakan pengukuran, asal-usul transaksi, dan rincian pendapatan berdasarkan segmen bisnis atau wilayah.
Misalnya, dari catatan ini kamu bisa mengetahui asal pendapatan perusahaan, tujuan ekspor, atau rincian biaya tertentu yang tidak terlihat di ringkasan laporan.
Pentingnya Satuan dan Kurs dalam Laporan Keuangan
Dalam penyajian laporan, perusahaan biasanya menggunakan satuan jutaan atau miliar, serta mata uang tertentu seperti rupiah atau dolar. Informasi ini ditampilkan pada judul laporan agar angka terlihat ringkas dan mudah dibaca.
![]() |
Sumber : Stockbit |
Contoh:
Jika laporan menyatakan penjualan bersih sebesar 42.972.474 (dalam jutaan rupiah), maka nilai sebenarnya adalah Rp42,972 triliun.
Dengan memahami keempat komponen ini, pembaca dapat menganalisis kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh—mulai dari kekayaan bersih, laba rugi, arus kas, hingga detail transaksi yang mempengaruhi kinerja perusahaan.